Sabtu, 23 Maret 2013

MODEL EER ( Enhanced Entity Relationship )


Model EER:
Model Entity Relationship yang ditambah kemampuan semantiknya dengan beberapa konsep yang lebih kompleks.

Konsep-konsepnya yaitu:
a. Subclass
b. Superclass
c. Generalization

d. Spezialition
a. Specialization Hierarchy
b. Specialization Lattice
e. Atribut Inheritance
f. Shared subclass
g. Categorization

Sub-Kelas ( Subclas )
a. subset dari suatu entitas yang dikelompokkan dalam pengertian tertentu yang perlu disajikan secara eksplisit
b. contoh: Entitas PEGAWAI mempunyai beberapa subclass. Seperti: SEKRETARIS
TEKNISI
AHLI.

Super-Kelas ( Superclass )
a. entitas yang merupakan induk dari subclass-subclasnya
b. contoh: Subclas SEKRETARIS, TEKNISI, SALES mempunyai superclass PEGAWAI

Spesialisasi ( Spesialization )
a. proses pemecahan entitas menjadi subclass-subclass beserta atribut-atributnya
b. terhadap beberapa jenis spesialisasi seperti Disjoint total, Disjoint partial, Overlapping
total dan Overlapping partial.
Contoh:
Spesialisasi dari PEGAWAI berdasarkan tipe pekerjaan

Generalisasi ( Generalization )
a. proses penggabungan subclass-subclass menjadi suatu entitas yang lebig umum
contoh: Generalisasi dari MOBIL dan TRUK menjadi KENDARAAN

Subclass/Superclass Relationship
a. relationship yang menghubungkan subclass dan superclassnya
b. bila suatu entity yang merupakan anggota dari suatu subclass, maka ia juga merupakan
anggota dari superclass
c. bila suatu entity merupakan anggota dari suatu sperclass maka ia belum tentu
merupakan anggota dari subclass

Attribut Inheritance
a. merupakan pewarisan attribute dari superclass-nya
b. entity yang merupakan anggota dari subclass mewarisi semua atribut dari entity
superclass-nya

Disjoint Constraint
a. constraint yang menerangkan bahwa subclass-subclass dari spesialisasi saling disjoint,
artinya entity merupakan anggota dari salah satu subclass
b. disjoint constraint direpresentasikan dengan lambing “d” yang berarti disjoint
contoh: entity dari spseialisasi tipe pekerjaan dari PEGAWAI merupakan anggota dari subclass: PEGAWAI TETAP atau PEGAWAI HONORER

Non-Disjoint Constraint
a. constraint yang mernerangkan bahwa subclass-subclass dari spesialisasi tidak saling
disjoint, artinya entity mungkin anggota lebih dari satu subclass
b. non-disjoint digambarkan dengan lambing “o” yang berarti overlapping
contoh: entity dari spesialisasi tipe barang merupakan anggota dari subclass BARANG PABRIK dan juga anggota dari subclass BARANG TERJUAL.

Sumber: 
http://blestanor.blogspot.com/2011/03/model-eer-enhanced-entity-relationship.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar