Contoh : Class Person, Vehicle, Tree, Fruit dan lain-lain.
Format pembuatannya :
ModifierAccess class namaClass{
// isi class
}
Contoh:
public class mobil{
String merkMobil = "Nissan Skyline";
int tipeMobil = 2000;
}
// isi class
}
Contoh:
public class mobil{
String merkMobil = "Nissan Skyline";
int tipeMobil = 2000;
}
Object
adalah instance dari class. Jika class secara umum merepresentasikan (template) sebuah object, sebuah instance adalah representasi nyata dari class itu sendiri.
Contoh : Dari class Fruit kita dapat membuat object Mangga, Pisang, Apel dan lain-lain.
Membuat Object
Untuk membuat object, kita menggunakan perintah new dengan sebuah nama class yang akan dibuat sebagai instance dari class tersebut.
adalah instance dari class. Jika class secara umum merepresentasikan (template) sebuah object, sebuah instance adalah representasi nyata dari class itu sendiri.
Contoh : Dari class Fruit kita dapat membuat object Mangga, Pisang, Apel dan lain-lain.
Membuat Object
Untuk membuat object, kita menggunakan perintah new dengan sebuah nama class yang akan dibuat sebagai instance dari class tersebut.
String str = new String();
Random r = new Random();
Pegawai p2 = new PEgawai();
Date hari = new Date();
hari adalah object reference dari class Date yang akan digunakan untuk mengakses class Date.
Sedangkan operator new adalah operator yang akan menghasilkan hari sebagai reference ke instance dari class Date().
Random r = new Random();
Pegawai p2 = new PEgawai();
Date hari = new Date();
hari adalah object reference dari class Date yang akan digunakan untuk mengakses class Date.
Sedangkan operator new adalah operator yang akan menghasilkan hari sebagai reference ke instance dari class Date().
Attributes/ Variable
merupakan nilai data yang terdapat pada
suatu object yang berasal dari class. Attributes merepresentasikan
karakteristik dari suatu object. Contoh : pada Class Fruit terdapat attribute :
warna, berat pada object mangga : warna berisi kuning dan berat misalkan 0.24
kg pada object apel : warna berisi merah dan berat misalkan 0.30 kg
Format:
tipeData variabel = nilai;
Contoh:
String kalimat = "Aiz tukang tidur";
// variabel 'kalimat' bertipe data String mempunyai nilai "Aiz tukang tidur"
int x = 10;
// variabel 'x' bertipe data integer, mempunyai nilai 10
Contoh:
String kalimat = "Aiz tukang tidur";
// variabel 'kalimat' bertipe data String mempunyai nilai "Aiz tukang tidur"
int x = 10;
// variabel 'x' bertipe data integer, mempunyai nilai 10
Methode/Behavior
merupakan suatu operasi berupa
fungsi-fungsi yang dapat dikerjakan oleh suatu object. Method didefinisikan
pada class akan tetapi dipanggil melalui object.
Contoh : pada object mangga : terdapat method
ambilRasa , kupasKulit dan lain-lain.
Metode menentukan perilaku objek, yakni
apa yang terjadi ketika objek itu dibuat serta berbagai operasi yang dapat
dilakukan objek sepanjang hidupnya.
Metode memiliki 4 (empat) bagian
dasar :
1. Nama metode
2. Tipe Objek atau tipe primitive yang
dikembalikan metode.
3. Daftar parameter.
4. Badan atau isi metode.
Tiga bagian pertama mengindikasikan
informasi penting tentang metode itu sendiri. Dengan kata lain, nama metode
tersebut=metode lain dalam program. Dalam java kita dapat memiliki
metode-metode berbeda yang memiliki nama sama tetapi berbeda tipe kembalian
atau daftar argumennya, sehingga bagian-bagian definisi metode ini menjadi
penting. Ini disebut overloading metode.
Untuk menjalankan program yang memiliki
sifat polymorphism tersebut, diperlukan suatu
kemampuanoverloading, yaitu suatu kemampuan untuk
menentukan fungsi yang mana yang harus digunakan atau dijalankan jika terdapat
nama fungsi yang sama. Polimorfisme bisa
diartikan seperti kemampuan suatu variable untuk mengubah perangai sesuai
dengan objek hasil instansiasi yang digunakan. Polimorfismemembiarkan
lebih dari 1 objek dari sub class sub class dan diperlakukan sebagai objek dari
super class tunggal
Contoh:
Mahasiswa cowok = new anakSI();
cowok.methodKU( Bernaz );
Mahasiswa cewek = new anakTI();
cewek.mothodKU( Amelia );
cowok.methodKU( Bernaz );
Mahasiswa cewek = new anakTI();
cewek.mothodKU( Amelia );
Outputnya:
-Methodku dengan parameter dengan nilai Bernaz
di class anakSI telah dipanggil
-Methodku dengan parameter dengan nilai Amelia
di class anakTI telah dipanggil
Contoh Program:
class buku{String pengarang;String judul;void isi (String isi1,String
isi2)
{judul = isi1;pengarang = isi2;}
void cetak()
{
if (judul==null&&pengarang==null)return;
System.out.println(“judul=” +judul +”pengarang=” +pengarang);
}
}
class karangan{
public static void main(String[]args)
{
{judul = isi1;pengarang = isi2;}
void cetak()
{
if (judul==null&&pengarang==null)return;
System.out.println(“judul=” +judul +”pengarang=” +pengarang);
}
}
class karangan{
public static void main(String[]args)
{
Proses membuat object dari sebuah class
ini disebut “Instantiation” –> itulah makanya Object disebut
juga “instance“
Jadi sekali lagi Class hanyalah
‘Cetak Biru’ atau ‘Obyek ABSTRAK’ sedangkanObject-Object yang
dibikin dari class adalah ‘Obyek Kongkret’sesungguhnya!!!
—————-
Dalam OOP, dalam membangun sebuah
aplikasi, ditempuh dengan cara membuat Object-Object dan membuat kerjasamanya.
Untuk membuat atau memanggil sebuah
Object dalam java kita harus menciptakan dulu Class -nya kecuali jika class untuk object-object itu sudah dibuat
sebelumnya atau sudah disediakan oleh Java.
Jadi misal, saya pengin membikin tombol-tombol perintah
(command buttons) dalam interface saya:
maka saya tidak bisa begitu saya memanggil command buttons
itu. Saya harus men-create class nya dulu
yakni
class commandButton
{
}
kemudian di dalam blok tersebut kita definisikan
karakteristik utama object-object dalam class commandButton tersebut, misal
setiap commandButton memiliki
- ukuran yang dinyatakan dalam bentuk
Integer ——> int size
- text yang dimunculkan dengan data
value String —-> String text
- apakah 2Dimensi atau 3 dimensi
—–
Selain karakteristik utama Class
tersebut, juga perlu didefinisikan perilaku-perilaku utama (methods)
yang dapat dilakukan Class tersebut, misal
- untuk bereaksi butuh Single click atau Double click
- apakah default tombol aktif atau pasif
———————————————–
Jika Class sudah lengkap dicreate dan didefinisikan, barulah
kita bisa membikin Object-Objectnya.
Tentu setiap object yang kita bikin dimungkinkan
berbeda-beda, tergantung value data yang dimasukkan dalam attributes dan
methods yang dimiliki object tersebut
Jadi sekali kita me-create sebuah class, maka selamanya
class itu dapat kita panggil dan pake dalam program kita berulang-ulang.
* Untuk object-object commond buttons
sudah disediakan oleh class-class standard di Java (“Java Class Library“): javax.swing.Jbutton
——————————————————————-
Method
adalah perilaku yang dapat dilakukan oleh Object2 dalam
sebuah kelas,
baik perilaku kepada dirinya sendiri maupun kepada
objek-objek lainnya.
Method adalah sekumpulan statements dalam sebuah class untuk
melakukan suatu task tertentu.
Method ~ ‘fungsi’ dalam bahasa pemrograman lain
—
Object – object berkomunikasi satu sama
salin dengan menggunakan methods
Sebuah class atau
sebuah object dapat memanggil method dari sebuah class atau
object lain dalam rangka:
+ meminta object tersebut melakukan suatu task
+ meminta object tersebut mengubah sesuatu dalam diri object
tersebut
+ melaporkan perubahan tertentu kepada object tersebut
—-
Ada Variable:
1. Class variable :
yakni sebuah variable yang dideklarasikan di class tetapi value variable itu
langsung ditetapkan sehingga berlaku untuk semua object yang dibuat dengan
class tersebut.
Contoh:
Class Mobil
{
int tahunPembuatan = 1998
String warna = “hitam”
}
2. Instance variable:
yakni sebuah variable yang dideklarasikan di class tanpa memasukkan value
spesifiknya karena value-value yang berbeda itu dapat dideklarasikan saat
membuat Object-Object yang berbeda atau saat menjalankan object tersebut.
Contoh:
Class Mobil
{
int tahunPembuatan;
string warna;
}
Class BikinObjekMobil
{
public static void main (String [] args)
{
Mobil mobilku = new Mobil ();
mobilku.tahunPembuatan= 1998;
mobilku.warna= “hitam”;
System.out.println (“Mobilku adalah: “+mobilku.tahunPembuatan);
}
}
Ada Method:
1. Class method :
methods yang berlaku untuk semua class
2. Instance method
(“method”) : method yang hanya mengubah object itu sendiri
——————–
Memanggil Method
namaObject.namaMethod (argument atau kosong);
contoh:
robotTony.checkSuhu ();
Sumber :