Kamis, 13 Maret 2014

Metode SDLC

Metode SDLC adalah metode yang menggunakan pendekatan sistem yang disebut pendekatan air terjun ( waterfall approach ) dimana setiap tahapan sistem akan dikerjakan secara berurut menurun dari perencanaan, analisa, desain, implementasi, dan perawatan ( Aji Supriyanto, 2005: 272 ). Rincian tahap – tahap yang dilakukan adalah sebagai berikut :

A. Tahap Perencanaan Sistem

Tahap perencanaan adalah tahap awal pengembangan sistem yang mendefinisikan perkiraan kebutuhan – kebutuhan sumber daya seperti perangkat fisik, manusia, metode ( teknik dan operasi ), dan anggaran yang sifatnya masih umum ( belum detail/rinci ). Langkah – langkah dalam tahap perrencanaan adalah:

    Menyadari adanya masalah.
    Mendefinisikan masalah.
    Menentukan tujuan sistem.
    Mengidentifikasi kendala – kendala sistem.
    Membuat studi kelayakan
    Mempersiapkan usulan penelitian sistem.
    Menyetujui ataau menolak penelitian sistem.
    Menetapkan mekanisme pengendalian.
    Tahap Analisa Sistem

B. Tahap analisa sistem

adalah tahap penelitian atas sistem yang telah ada dengan tujuan untuk merancang sistem yang baru atau diperbarui. Langkah – langkah tahap analisa adalah:

    Identifikasi masalah.
    Mengorganisasikan tim proyek.
    Mendefinisikan kebutuhan informasi.
    Mendefinisikan kriteria kinerja sistem
    Membuat laporan hasil analisis.
    Tahap Desain Sistem

C. Tahap desain sistem

adalah tahap setelah analisa sistem yang menentukan proses dan data yang diperluhkan oleh sistem baru dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan kepada para pemakai, serta memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli teknik lain yang terlibat. Langkah – langkah yang dilakukan pada tahap desain sistem adalah:

    Menyiapkan rancangan sistem yang terinci.
    Mengidentifikasi berbagai alternatif konfigurasi sistem.
    Mengevaluasi berbagai alternatif konfigurasi sistem.
    Memilih konfigurasi terbaik.
    Menyiapkan usulan implementasi.
    Menyetujui atau menolak penerapan sistem baru.
    Tahap Implementasi

D. Tahap implementasi

adalah tahap di mana desain sistem dibentuk menjadi suatu kode (program) yang siap untuk dioperasikan. Langkah – langkah pada tahap implementasi sistem adalah:

    Merencanakan implementasi.
    Melakukan kegiatan implementasi.
    Menyiapkan fasilitas fisik.
    Menyiapkan personel.
    Melakukan simulasi.
    Beralih ke sistem yang baru.
    Tahap Pemeliharaan

E. Tahap pemeliharaan

adalah tahap yang dilakukan setelah tahap implementasi, yang meliputi pemakaian atau penggunaaan, audit sistem, penjagaaan, perbaikan, dan peningkatan sistem.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar