UCD ( user
Centered Design ) adalah filosofi perancangan yang menempatkan pengguna sebagai
pusat dari proses pengembangan sistem. Pendekatan UCD telah didukung berbagai
teknik, metoda, tools, procedur, dan proses yang membantu perancangan sistem
interaktif yang lebih berpusat pada pengguna. Sasaran UCD adalah lebih dari
sekedar membuat produk yang berguna.
Proses
User Centered Design ( UCD )
Proses
UCD berdasarkan ISO 13407:1999
1. Memahami dan menentukan konteks pengguna
a. Karakteristik pengguna yang
diharapkan
b. Pekerjaan yang dilakukan pengguna
c. Pemecahan secara hirarki atas
pekerjaan global
d. Tujuan global penggunaan sistem
untuk setiap kategori pengguna, termasuk karakteristik tugas yang mungkin
menggangu penggunaan dalam scenario khusus, seperti frekuensi dan lama kinerja.
e. Deskripsi harus mencakup alokasi
aktifitas dan langkah operasional antara manusia dan sumberdaya teknologi
f. Pahami lingkungan tempat pengguna
akan menggunakan system
g. Sangat penting awal langkah untuk
menentukan kebutuhan sistem minimal dan optimal dengan memperhatikan
2. Menentukan kebutuhan pengguna dan Organisasi
Dalam
UCD penting untuk memperluas aktivitas kebutuhan fungsional sistem dengan
membuat pernyataan eksplisit kebutuhan pengguna dan organisasi, dalam
hubungannya dengan konteks diskripsi penggunaan dalam hal:
a. Kualitas perancangan interaksi
manusia dan komputer serta workstation,
b. Kualitas dan isi tugas pengguna (
termasuk alokasi tugas diantara kategori penguna yang berbeda ),
c. Kinerja tugas yang efektif
khususnya dalam hal transparasi aplikasi ke pengguna,
d. Kerjasama dan komunikasi yang
efektif diantara pengguna dan pikah ketiga yang relevan,
e. Dibutuhkan kinerja sistem baru
terhadap tujuan finansial.
3. Solusi perancangan yang dihasilkan
a. Dengan memgunakan pengetahuan
yang ada untuk mengembangkan suatu proposal solusi perancangan.
b. Membuat solusi perancangan lebih
konkrit ( dengan simulasi, prototipe, dll
c. Memperlihatkan prototipe ke
pengguna dan mengamatinya saat melakukan tugas spesifik, dengan atau tanpa
bantuan evaluatur.
d. Menggunakan umpan balik untuk
perbaikan rancangan,
e. Mengulang proses ini sampai
tujuan perancangan dipenuhi.
f. Evaluasi Perancangan terhadap
kebutuhan pengguna
g. Formative: menyediakan umpanbalik
yang dapat digunakan untuk memperbaiki rancangan.
h. Summative: melakukan penilaian
apakah tujuan pengguna dan organisasi telah tercapai
Aturan
dalam UCD
Karat
telah mendefinisikan hak pengguna untuk mentransformasi budaya yang terdapat dalam
perancangan, pengembangan, dan pembuatan sistem teknologi informasi, dan untuk
memastikan bahwa produk hasilnya akan tepat seperti harapan pelanggan.
Aturan dalam UCD ( User Centered Design ) :
Aturan dalam UCD ( User Centered Design ) :
1.
Perspektif
Pengguna selalu benar. Jika terdapat masalah dalam penggunakan sistem, maka masalah ada pada sistem dan bukan pengguna.
Pengguna selalu benar. Jika terdapat masalah dalam penggunakan sistem, maka masalah ada pada sistem dan bukan pengguna.
2.
Installasi
Pengguna mempunyai hak untuk dapat menginstall atau mengun-install perangkat lunak dan perangkat keras sistem secara mudah tanpa ada konsekuensi negatif.
Pengguna mempunyai hak untuk dapat menginstall atau mengun-install perangkat lunak dan perangkat keras sistem secara mudah tanpa ada konsekuensi negatif.
3.
Pemenuhan
Pengguna mempunyai hak untuk mendapatkan sistem dapat bekerja persis seperti yang dijanjikan.
Pengguna mempunyai hak untuk mendapatkan sistem dapat bekerja persis seperti yang dijanjikan.
4.
Instruksi
Pengguna mempunyai hak untuk dapat menggunakan instruksi secara mudah ( buku petunjuk, bantuan secara on-line atau kontekstual, pesan kesalahan ), untuk memahami dan menggunakan sistem untuk mencapai tujuan yang diinginkan secara efisien dan terhindar dari masalah.
Pengguna mempunyai hak untuk dapat menggunakan instruksi secara mudah ( buku petunjuk, bantuan secara on-line atau kontekstual, pesan kesalahan ), untuk memahami dan menggunakan sistem untuk mencapai tujuan yang diinginkan secara efisien dan terhindar dari masalah.
5.
Kontrol
Pengguna mempunya hak untuk dapat mengontrol sistem dan mampu membuat sistem menanggapi dengan benar atas permintaan yang diberikan.
Pengguna mempunya hak untuk dapat mengontrol sistem dan mampu membuat sistem menanggapi dengan benar atas permintaan yang diberikan.
6.
Umpan Balik
Pengguna mempunyai hak terhadap sistem untuk menyediakan informasi yang jelas, dapat dimengerti, dan akurat tentang tugas yang dilakukan dan kemajuan yang dicapai.
Pengguna mempunyai hak terhadap sistem untuk menyediakan informasi yang jelas, dapat dimengerti, dan akurat tentang tugas yang dilakukan dan kemajuan yang dicapai.
7.
Keterkaitan
Pengguna mempunyai hak untuk mendapatkan informasi yang jelas tentang semua prasyarat yang dibutuhkan sistem untuk memperoleh hasil terbaik.
Pengguna mempunyai hak untuk mendapatkan informasi yang jelas tentang semua prasyarat yang dibutuhkan sistem untuk memperoleh hasil terbaik.
8.
Batasan
Pengguna mempunyai hak untuk mengetahui batasan kemampuan sistem.
Pengguna mempunyai hak untuk mengetahui batasan kemampuan sistem.
9.
Assistance
Pengguna mempunyai hak untuk dapat berkomunikasi dengan penyedian teknologi dan menerima pemikiran dan tanggapan yang membantu jika diperlukan.
Pengguna mempunyai hak untuk dapat berkomunikasi dengan penyedian teknologi dan menerima pemikiran dan tanggapan yang membantu jika diperlukan.
10.
Usability
Pengguna harus dapat menjadi penguasa teknologi perangkat lunak dan perangkat keras, dan bukan sebaliknya. Sistem harus dapat dugunakan secara alami dan ituitif.
Pengguna harus dapat menjadi penguasa teknologi perangkat lunak dan perangkat keras, dan bukan sebaliknya. Sistem harus dapat dugunakan secara alami dan ituitif.
Prinsip
yang harus diperhatikan dalam UCD adalah:
1. Fokus pada pengguna
Perancangn harus berhubungan langsung dengan pengguna sesungguhnya atau calon pengguna melalui interview, Survey, dan partisipasi dalam workshop perancangan.
Tujuannya adalah untuk memahami kognisi, karakter, dan sikap pengguna serta karakteristik anthropometric. Aktivitas utamanya mencakup pengambilan data, analisis dan integrasinya ke dalam informasi perancangan dari pengguna tentang karakteristik tugas, lingkungan teknis, dan organisasi.
Perancangn harus berhubungan langsung dengan pengguna sesungguhnya atau calon pengguna melalui interview, Survey, dan partisipasi dalam workshop perancangan.
Tujuannya adalah untuk memahami kognisi, karakter, dan sikap pengguna serta karakteristik anthropometric. Aktivitas utamanya mencakup pengambilan data, analisis dan integrasinya ke dalam informasi perancangan dari pengguna tentang karakteristik tugas, lingkungan teknis, dan organisasi.
2. Perancangan terintergrasi
Perancangan harus mencakup antarmuka pengguna, sistem bantuan, dukungan teknis serta prosedur instalasi dan konfigurasi.
Perancangan harus mencakup antarmuka pengguna, sistem bantuan, dukungan teknis serta prosedur instalasi dan konfigurasi.
3. Dari awal berlanjut pada penggujian pengguna
Satu-satunya pendekatan yang sukses dalam perancangan sistem yang berpusat pada pengguna adalah wawasan pemecahan terhadap masalah yang ada, dan motivasi yang kuat untuk mengubah rancangan.
Satu-satunya pendekatan yang sukses dalam perancangan sistem yang berpusat pada pengguna adalah wawasan pemecahan terhadap masalah yang ada, dan motivasi yang kuat untuk mengubah rancangan.
4. Perancangan interaktif
Sistem yang sedang dikembangkan harus didefinisikan, dirancang, dan ditest berulang kali. Berdasarkan hasil test kelakuan dari fungsi, antarmuka, sistem bantuan, dokumementasi pengguna, dan pendekatan pelatihannya.
Sistem yang sedang dikembangkan harus didefinisikan, dirancang, dan ditest berulang kali. Berdasarkan hasil test kelakuan dari fungsi, antarmuka, sistem bantuan, dokumementasi pengguna, dan pendekatan pelatihannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar