1. PERBEDAAN FORMULA DAN FUNGSI
Perbedaan
antara Formula dan Fungsi sebagai berikut:
-
Formula
adalah rumus-rumus yang terdapat pada aplikasi Excel untuk melakukan
perhitungan yang diwakili dengan tanda +, -, *, /, dan ^.
-
Fungsi
adalah rumus-rumus yang terdapat pada aplikasi Excel untuk melakukan
perhitungan dengan menggunakan istilah-istilah matematika, statistik, dan
logika. Seperti Fungsi SUM, MAX, IF, NOT dsb.
2. MEMBUAT RUMUS FORMULA
Operasi Dasar pada Formula:
- Titik dua (:), spasi tunggal(), koma(,) artinya
operator acuan.
- Tanda negatif (-) dan (+) berarti pengurangan dan
penambahan.
- Tanda (*) dan (/) berarti perkalian dan pembagian.
- Tanda (%) dan (&) berarti persentase dan
penggabungan dua string.
- Tanda (=), (<), (>), (<=), (>=),
(<>) berarti perbandingan.
- Tanda (^) berarti pemangkatan.
Cara (aturan) Penulisan Rumus
Formula:
- Rumus atau formula yang dimasukkan ke dalam excel
selalu dimulai dengan tanda sama dengan (=). Artinya bagi excel tanda itu
adalah sebuah rumus, jika tidak maka excel akan mengartikannya sebagai data
biasa.
Contoh: a. Rumus: =23+12 atau =A1+A2
b. Data biasa : 23+12 atau A1+A2
-
Jika dalam
suatu rumus atau formula terdapat beberapa operator perhitungan, maka
perhitungan akan diproses secara berurutan. Pertama adalah ^, lalu * atau /,
dan terakhir + dan -.
Contoh:
=23+12/3^2
-
Namun,
urutan operator tersebut dapat diubah dengan mengelompokkannya dengan tanda
kurung ().
Contoh:
=(23+12)/3^2
-
Selain
memasukkan angka secara langsung dapat pula menggunakan REFERENSI (nama sel atau range) pada sebuah formula. Dengan cara mengklik
sel atau range yang dituju.
Contoh:
=(23+12)/3^2 menjadi =(A1+A5)/B2^2
Kelebihan-kelebihan dari Referensi adalah:
a. Jika data awal diubah maka nilai
pada hasil (sel dimana rumus dibuat) juga akan berubah.
b. Jika mengcopy (menggandakan) formula
tersebut ke sel-sel lainnya maka secara otomatis formula itu akan menyesuaikan
dengan sel tujuannya. Caranya sama persis saat mencopy data dengan bloking
formula dengan menggunakan mouse.
Cara-cara
penulisan lainnya (secara rinci) dapat dilihat pada LKS EKSIS Halaman 49.
Alamat Relatif, Absolut, dan Semi Absolut.
Perbedaan
penulisan alamat relatif dan absolut adalah:
a. Alamat Relatif adalah alamat sel
yang dituliskan tanpa menambahkan simbol khusus/tertentu ($) pada bagian depan nama kolom atau baris. Jika
sebuah formula digandakan dari sebuah sel ke sel-sel lain maka alamat relatif
tersebut akan disesuaikan secara otomatis.
Misalnya: Formula =A1+B1 yang terdapat
pada sel C1 jika digandakan ke sel C4 maka formula tersebut akan menyesuaikan
diri menjadi =A4+B4
b. Alamat Absolut adalah alamat sel
yang dituliskan dengan menambahkan simbol $ pada bagian depan nama kolom atau
baris. Jika sebuah formula digandakan dari sebuah sel ke sel-sel lain maka
alamat absolut tersebut akan tetap (tidak berubah-ubah).
Misalnya: Formula =$A$1+$B$1 yang
terdapat pada sel C1 jika digandakan ke sel C4 maka formula tersebut akan
tetap.
c. Alamat Semiabsolut adalah gabungan antara Alamat
Relatif dan Alamat Absolut.
Alamat Semiabsolut ada dua yaitu:
-
Di depan nama kolom. Alamat semi absolut yang
diberikan tanda $ di depan nama
kolom. Artinya apabila alamat semi absolut itu digandakan maka nama kolomnya
tidak akan disesuaikan, sedangkan nama barisnya akan disesuaikan.
Misalnya: Formula =$A1+$B1
-
Di depan nama baris. Alamat semi absolut yang
diberikan tanda $ di depan nama
baris. Artinya apabila alamat semi absolut itu digandakan maka nama baris tidak
akan disesuaikan, sedangkan nama kolomnya akan disesuaikan.
Misalnya: Formula =A$1+B$1
II.
MEMBUAT RUMUS FUNGSI
Seperti
sudah disampaikan sebelumnya bahwa banyak fungsi-fungsi yang terdapat pada
Microsoft Office Excel 2007. Namun yang digunakan hanya beberapa saja. Dalam
modul ke 5 ini fungsi yang akan dibahas adalah Fungsi Statistik, diantaranya: Fungsi SUM(), AVERAGE(),
MAX(), MIN(), COUNT(). Namun sebelumnya akan dibahas tentang Insert
Function.
Perlu diketahui bahwa Fungsi yang dimasukkan ke dalam
rumus fungsi tidak terbatas.
Cara
Menuliskan Rumus Fungsi:
Cara penulisan diawali dengan tanda sama dengan (=), kemudian ketik nama fungsi, lalu beri tanda kurung
buka dan tutup. Lalu masukkan argumentasi. Jika argumentasi lebih dari satu
maka dipisahkan dengan tanda koma (,) atau titik
koma (;). Terakhir tekan ENTER.
Tanda dalam kurung () setelah nama fungsi diisi dengan
argumen/isian data berupa range yang berisi angka-angka.
Rangkuman
1. Rumus Formula adalah rumus-rumus yang terdapat pada
aplikasi Excel untuk melakukan perhitungan yang diwakili dengan tanda +, -, *,
/, dan ^.
2. Rumus Fungsi adalah rumus-rumus yang terdapat pada
aplikasi Excel untuk melakukan perhitungan dengan menggunakan istilah-istilah
matematika, statistik, dan logika. Seperti Fungsi SUM, MAX, IF, NOT dsb.
3. Cara menggunakan rumus Formula
adalah:
- Rumus atau formula yang dimasukkan ke dalam excel
selalu dimulai dengan tanda sama dengan (=). Artinya bagi excel tanda itu
adalah sebuah rumus, jika tidak maka excel akan mengartikannya sebagai data
biasa.
Contoh: a. Rumus: =23+12 atau =A1+A2
b. Data biasa : 23+12 atau A1+A2
-
Jika dalam
suatu rumus atau formula terdapat beberapa operator perhitungan, maka
perhitungan akan diproses secara berurutan. Pertama adalah ^, lalu * atau /,
dan terakhir + dan -.
Contoh:
=23+12/3^2
-
Namun,
urutan operator tersebut dapat diubah dengan mengelompokkannya dengan tanda
kurung ().
Contoh:
=(23+12)/3^2
- Selain memasukkan angka secara
langsung dapat pula menggunakan REFERENSI
(nama sel atau range) pada sebuah formula. Dengan cara mengklik sel atau range
yang dituju.
Contoh: =(23+12)/3^2 menjadi =(A1+A5)/B2^2
4. Cara menggunakan rumus Fungsi
adalah:
-
Diawali dengan tanda sama dengan (=)
-
Kemudian ketik nama fungsi
-
Lalu beri tanda kurung buka dan tutup.
-
Lalu masukkan argumentasi.
-
Jika
argumentasi lebih dari satu maka dipisahkan dengan tanda koma (,) atau (;). Terakhir
tekan ENTER.
-
Tanda dalam
kurung () setelah nama fungsi diisi dengan argumen/isian data berupa range yang
berisi angka-angka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar