PERAN
INTERNET DALAM SCM
·
Teknologi memungkinkan pembagian
cepat dari data permintaan dan penawaran. Dengan membagi informasi di seluruh
rantai suplai ke konsumen akhir, kita bisa membuat sebuah rantai permintaan,
diarahkan pada penyediaan nilai konsumen yang lebih. Tujuannya ialah
mengintegrasikan data permintaan dan suplai jadi gambaran yang akuarasinya
sudah meningkat dapat diambil tentang sifat dari proses bisnis, pasar dan
konsumen akhir. Integrasi ini sendiri memungkinkan peningkatan keunggulan
kompetitif. Jadi dengan adanya integrasi ini dalam rantai suplai akan
meningkatkan ketergantungan dan inventori minimum.
·
Internet memungkinkan kolaborasi,
koordinasi, dan intergrasi dalam praktek di lapangan
·
Dengan adanya internet pihak-pihak
pada supply chain bisa membagi informasi serta melakukan transaksi dengan lebih
cepat, murah dan akurat
·
Informasi penjualan di supermarket
atau ritel akan mudah bisa dibagi dengan pihak-pihak yang berada di sebelah
hulu supply chain dengan menggunakan Internet.
Aplikasi
internet dalam konteks supply chain:
1. Electronic procurement
(E-procurement)
,
ex: Salah satu model pengadaan yang mendukung hubungan jangka pendek adalah
e-Auction yaitu suatu aplikasi untuk mendukung kegiatan lelang yang dilakukan
secara elektronik. Pada model ini pembeli bisa mengundang beberapa calon
supplier untuk menawarkan harga atas produk dengan spesifikasi dan jumlah
tertentu dalam waktu yang telah ditentukan. Supplier dengan harga rendah yang
akan dianggap menang. Proses lelang ini dilakukan dengan media Internet.
Perusahaan otomotif seperti Volkswagen, General Motors, Daimer Chrysler,
dll menggunakan e-procurement secara ekstensif untuk Proses pengadaan
bahan baku dan komponen, Item-item yang masuk dalam kelompok MRO (maintenance,
repair, and operations) seperti suku cadang, peralatan tulis kantor, dan
sebagainya. Dapat pula digunakan untuk mendukung hubungan jangka pendek:
e-Auction dan hubungan jangka panjang (kemitraan).
2. Electronic fulfillment
(E-Fullfilment)
adalah pemenuhan pesanan pelanggan,ex: order dari pelanggan, bisa melalui email
atau web based ordering, mengelola transaksi,dll.
Lebih pada bagian hilir supply chain. Beberapa kegiatan yang termasuk dalam
proses fulfilment adalah Menerima order dari pelanggan. Pelanggan bisa memesan
produk melalui telepon, fax, e-mail, atau webbased ordering, Mengelola
transaksi termasuk proses pembayaran. Manajemen gudang meliputi pengendalian
persediaan produk dan kegiatan administrasi gudang secara umum, Manajemen
transportasi Keputusan mode dan rute transportasi termasuk di dalamnya.
Komunikasi dengan pelanggan untuk memberikan informasi status pesanan, dukungan
teknis, dan sebagainya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar